BLOK M

BAKAL LOKASI MEJENG

Produksi : Parkit Films

Produser : Raam Punjabi

Sutradara : Eduard Pesta Sirait

Pemeran : Paramitha Rusady, Desy Ratnasari, Chris Salam, Chiata Hendriany, Rizky Indira, Nia Lavenia, Lenny Marlina, Torro Margens, Fahmy Yahya, Chika Fransiska

TRIVIA

*** Pada awal 1990-an, Blok M menjadi semacam miniatur Jakarta dengan segala eksesnya, Parkit Films memotret kalangan remaja yang ada di kawasan tersebut lewat film berjudul Bakal Lokasi Mejeng.

*** Blok M film pertama Paramitha Rusady dan Desy Ratnasari di Parkit Films, mereka berdua kemudian menjadi bidadari Multivision Plus yang juga diproduseri oleh Raam Punjabi.

*** Paramitha Rusady masuk nominasi aktris pendukung terbaik Festival Film Indonesia 1990 namun dikalahkan oleh Ayu Azhari berkat aktingnya di film Dua Kekasih.

*** Pada saat itu, Paramitha Rusady seorang mahasiswi dan Desy Ratnasari seorang siswi SMP, di film ini mereka berdua berperan sebagai siswi SMA.

*** Adik aktor Roy Marten dan Rudy Salam, Chris Salam berperan sebagai Kadir, siswa SMA yang selalu tebar pesona pada setiap cewek di sekolahnya.

*** Paramitha Rusady berperan sebagai Cindy, seorang siswi SMA yang menjadi pereks atau perempuan eksperimen karena tekanan ekonomi keluarganya.

*** Desy Ratnasari berperan sebagai Lola, anak orang kaya yang kesepian karena orang tuanya sibuk bisnis, dia membentuk geng bersama tiga teman cewek di sekolahnya.

*** Setelah film ini, Nia Lavenia fokus di dunia tarik suara, khususnya dangdut yang populer lewat beberapa lagu seperti Cinta Anak Jaman, Cinta Lahir Batin dan Cinta Tong Kosong.

*** Chika Fransiska berperan sebagai adik bungsu Paramitha Rusady, dia adalah bintang cilik yang berperan sebagai gadis buta di film Sesaat Dalam Pelukan.

*** Aktris senior Indonesia, Lenny Marlina berperan sebagai ibu Desy Ratnasari, aktingnya menawan meski porsi perannya sedikit dan bisa dibilang sebagai bintang tamu.

*** Torro Margens berperan sebagai Aryo, seorang om yang menggoda Desy Ratnasari di mall, dia adalah om yang menjadi langganan servis Paramitha Rusady.

*** Dialog film ini lebih banyak menggunakan bahasa gaul para remaja era 1990-an yang tetap digunakan hingga sekarang daripada bahasa Indonesia.

*** Film yang cerita dan skenarionya ditulis oleh Helmy Yahya ini didukung sepenuhnya oleh Blok M Departement Store, Century Fried Chicken dan Radio Prambors.

*** Setelah film ini, Paramitha Rusady dan Desy Ratnasari kembali dipertemukan oleh Eduard Pesta Sirait di film Pesta bersama Ari Wibowo, Jeffry Waworuntu dan Nunu Datau.

SINOPSIS

Lola (Desy Ratnasari) yang kesepian di rumah, membentuk geng bersama tiga kawan perempuan di sekolahnya. Kegiatan mereka adalah keluyuran di Blok M yang saat itu menjadi semacam miniatur Jakarta dengan segala eksesnya. Cindy (Paramitha Rusady) pelajar di sekolah yang sama diam-diam menjadi pereks (perempuan eksperimen) atau pelacur amatir karena tekanan ekonomi keluarganya. Dia hidup bersama ibunya yang sakit dan terus berobat serta kedua adiknya yang harus dibiayai. Tanpa sengaja Lola mengetahuinya sehingga sempat membuat bentrok dengan Cindy, tetapi akhirnya Lola menyadari kondisi Cindy dan mereka pun bersahabat.